Batik Lontara merupakan salah satu warisan budaya dan juga sebagai identitas masyarakat Bugis-Makassar di Indonesia. Motif Batik Lontara ini adalah cerminan dari kekayaan budaya serta sejarah milik suku tersebut, dan mempunyai ciri khas yang sangat unik.
Lontara yaitu suatu sistem tulisan tradisional yang dipakai oleh masyarakat wilayah itu, terdiri atas huruf-huruf kuno. Huruf tersebut kemudian diukir pada daun lontar, dan diwarnai dengan memakai teknik batik, proses pembuatannya memerlukan ketelitian juga keterampilan tinggi.
Dibutuhkan juga keahlian dalam menggambarkan motif-motif tradisional yang menyajikan mitos, kepercayaan, dan simbol-simbol budaya masyarakat wilayah itu. Batik ini terinspirasi dari alam, flora, fauna dan simbol-simbol kehidupan setiap harinya yang dianggap sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Seperti motif dengan gambar burung Maleo yaitu simbol keberuntungan dan kesuburan, atau pohon beringin yang menyimbolkan ketahanan dan kekuatan. Mempunyai peran yang penting pada upacara adat serta acara-acara keagamaan masyarakat Bugis Makassar, dan menjadi simbol status sosial.
Sering
dipakai sebagai busana pada acara
kelahiran, pernikahan, dan prosesi keagamaan lainnya, juga menjadi kebanggaan bagi warga makassar. Sesuai dengan
berkembangnya zaman, batik tersebut juga mengalami perubahan dalam bentuk
desain dan fungsi penggunaannya.
Makna Dibalik Motif Lontara Ada Pesan Leluhur
Batik tidak hanya dominan pulau Jawa saja, Makassar juga memiliki batik yaitu batik lontara, yang mempunyai makna, motifnya penuh warna. Kata lontara asalnya dari kata lontar yang merupakan jenis tumbuhan yang terdapat di Sulawesi Selatan.
Bukan hanya sekedar motif tetapi batik juga mengandung pesan para leluhur Bugis memberikan nasehat untuk anak cucunya yang ingin merantau. Makna pesan yang terkandung dalam motif tersebut menjelaskan tentang empat hal yaitu kekayaan dan juga kesuksesan.
Jika hendak meninggalkan negeri, untuk menuju ke negeri yang lain, semoga menjadi orang yang kaya serta sejahtera di negeri orang. Dan fahami dengan baik bahwa kaya itu mempunyai empat tanda-tanda, yang pertama kaya dalam berkomunikasi dan berbahasa.
Kedua, kaya
imajinasi dan pemikiran, Ketiga, kaya pada dunia usaha (memiliki banyak relasi
bisnis dan keterampilan), Keempat,kaya dalam keuangan. Maka sebenarnya pada
masing-masing serat kuno ada terdapat ajaran dan nilai-nilai hidup yang
mendalam.
Upaya
Mempromosikan Batik Lontara
motif batik lontara makassar |
Huruf Lontara sendiri adalah aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar, memiliki bentuk unik, sehingga menjadikan motif batik Lontara menarik dan indah. Motif tersebut juga dianggap sebagai wakil empat etnis di Sulawesi, seperti Mandar, Bugis, Toraja dan Makassar, dan semuanya memakai aksara lontara.
Salah satu usaha yang sudah dilakukan untuk mempromosikan batik Lontara, dengan Workshop Pembuatan Batik Lontara yang bertema “Lontara as Indonesian Heritage” Acara ini menjadi tempat promosi keindahan, kekayaan artistik batik Lontara dan menjadi ajang berbagi pengalaman antara pengrajin dengan pengusaha.
Atau juga
sebagai ajang untuk bertukar pengalaman antara pengrajin batik lontara dengan
para investor (stakeholder) promosi ini juga dilakukan untuk
memperkenalkan keindahan dan kekayaan
budaya serta hasil karya seni masyarakat yang menjadi kebanggaan kota makassar.
Batik Lontara, Melestarikan Aksara Lontara
Industri batik di Makassar, Sulawesi Selatan, sekarang ini sudah mulai berkembang, hal ini terlihat dari banyaknya motif yang ada. Batik Makassar sekarang hadir dalam berbagai motif dan warna, dan Salah satu motifnya yang unik, adalah batik Lontara Balla Sari.
Kehadiran dari
motif lontara tersebut pada batik Makassar dilandasi oleh keinginan agar dapat melestarikan huruf
aksara lontara. Tujuan dari terciptanya batik ini tentu saja untuk
memperkenalkan kepada generasi mendatang agar lebih memahami dan aksara
lontara.
Kreasi
Motif Batik Khas Makassar Yang Unik
Selama ini mungkin lebih familiar dengan kain batik yang populer dari daerah Jawa, tetapi Makassar juga mempunyai kreasi batiknya sendiri. Kreasi motif batik khas Makassar Sulawesi Tengah ini lebih dikenal dengan nama batik lontara, motifnya juga tak kalah unik.
Perbedaan dari batik Lontara dengan jenis batik dari daerah yang lain terdapat dalam motif-motif dan desainnya. Motif dari batik khas makassar ini memakai artefak-artefak yang ada di kota Makassar, dan salah satunya yaitu aksara Lontara.
Aksara Lontara merupakan sistem tulisan yang sangat erat hubungannya dengan nilai sejarah suku Bugis di Makassar. Maka karena nilai sejarah aksara Lontara tidak dimiliki oleh daerah lain selain Makassar dan sekitarnya, sehingga menjadikannya sangat berbeda.
Ciri khas lain
yang dimiliki oleh motif batik Lontara juga terdapat dalam pilihan warnanya,
motif tradisional dipadukan dengan unsur modern. Sehingga menciptakan sebuah
motif batik yang menarik dan unik, dan semakin dikenal di dunia internasional.
Melestarikan Budaya Dalam Motif Batik Lontara
Di Makassar, Sulawesi tengah juga terdapat batik yaitu Lontara, dan cukup berkembang pada beberapa tahun terakhir ini. Sama juga seperti pada namanya yang ditampilkan dalam motif batik khas Sulawesi Lontara ini adalah aksara Lontara.
Batik Lontara juga umumnya digunakan oleh para pejabat atau pegawai dalam ruang lingkup pemerintah kota Makassar pada acara-acara formal. Pemakaian batik Lontara ini, merupakan suatu usaha untuk melestarikan budaya dan juga menonjolkan kearifan lokal.
Aksara Lontara yang disajikan pada batik dianggap menjadi ciri khas batik Lontara sebab tidak terdapat di daerah yang lain. Batik tersebut mempunyai motif serta warna-warna yang lebih cerah, dan desainnya kini pun sangat beragam.
Selain dari itu penggunaan dari batik itu juga tidak hanya sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya saja. Akan tetapi pemakaian jenis batik Lontara di makassar,sulawesi Tengah juga sekaligus merupakan upaya dalam memberdayakan UMKM.
Dengan segala keunikan dan keindahan motif-motif yang dimilikinya, batik Lontara merupakan simbol identitas budaya masyarakat Bugis-makassar. Melalui batik khas lontara tersebut bisa memperkuat dan mengenang akar budaya dan membanggakan kekayaan warisan para leluhur.
Batik Lontara bukan hanya kain yang berwarna-warni, namun juga mewakili jati diri dan kekayaan budaya yang patut dipromosikan. Batik lontara yaitu Motif tradisional dipadukan dengan unsur modern, menghadirkan karya seni yang unik dan menarik dan harus dilestarikan.