Gambar Batik Motif Bunga Teratai dan Penjelasannya

Zonabatik.com -Bunga teratai dikenal juga dengan nama ‘Lotus’, mempunyai makna begitu mendalam pada beberapa budaya di penjuru Indonesia. Teratai ini acap kali digambarkan dalam seni termasuk juga dalam motif Batik Teratai, dikarenakan simbolisme dan keindahan yang dimilikinya.

Makna batik bunga teratai, adalah lambang kehidupan dan cinta, dimana bunga tersebut juga banyak ditemui  sebagai hiasan dalam ritual keagamaan. Nama ilmiah dari bunga ini yaitu ‘Nymphaea’ dalam bahasa Yunani kuno, yang berasal dari kata nimfa artinya air, (mata air).

Gambar Batik Motif Bunga Teratai
Gambar Batik Motif Bunga Teratai

Pada dunia flora sekarang ini, bunga lotus banyak didefinisikan  sebagai bunga kontemporer yang mempunyai arti kemurnian jiwa dan kesucian. Teratai merupakan jenis yang hidup di perairan dengan daun-daunnya mengambang keatas permukaan air, dan mempunyai bentuk indah nan elegan.

Memiliki  kelopak bunga yang merekah mekar dan juga sering mempunyai warna-warna yang menawan, seperti merah muda, ungu atau putih. Dalam keterampilan batik, motif teratai sering kali dipakai agar menciptakan pola-pola yang cantik dan menawan serta memikat.

Biasanya dalam batik digambarkan teratai dengan daun terapung, dan bunga yang mekar, kelembutan serta keindahannya mencerminkan kesucian serta keanggunan. Selain dari kecantikan visualnya yang dimilikinya bunga tersebut, juga punya makna Simbolis yang melambangkan keberanian, kebijaksanaan.

Terkait Dengan Konsep Hidup Yang Bersih

Sering dikaitkan dengan konsep kehidupan yang bersih, disebabkan bunga ini tumbuh di perairan yang keruh, tetapi mampu mekar dengan  indah. Motif tersebut pada batik kerap dipakai dalam sejumlah produk seperti kain kebaya, pakaian sehari-hari ataupun kain sarung.

Gambaran motif teratai pada seni batik sangat beragam, ada yang desainnya sederhana hanya melukiskan daun dan bunga saja. Juga yang dibuat lebih kompleks dengan menggunakan detail yang lebih halus dan warna-warna begitu bervariasi.

Memberikan sentuhan estetis dan simbolisme yang sangat dalam pada busana atau pun juga karya seni tersebut. Dengan makna yang tersirat didalamnya dan juga keindahan, menjadikannya  sebagai alternatif yang begitu populer bagi kalangan pecinta seni budaya.

Selain itu dapat juga menampilkan nuansa yang spiritual dan anggun, serta dijadikan lambang dari sebuah harapan dalam kehidupan. Karena banyak sekali simbolisme dan keindahannya tidak mengherankan jika selalu digunakan dan diapresiasikan pada batik dan juga seni tradisional lainnya.

Sejarah Batik Bunga Teratai

Motif batik bunga teratai mempunyai akar sejarah yang begitu panjang pada budaya dan seni tradisional Indonesia. Dan sudah sekian lama menjadi sebagai simbol suatu kesucian, keindahan juga transformasi dalam beragam budaya di seluruh daerah nusantara.

Motif teratai merupakan salah satu pola yang kerap digunakan pada seni batik, dan menjadi sebagai pilihan favorit. Bagi seni batik motif bunga itu sering dipakai sebagai representasi kehidupan yang berkelanjutan dan pesona alam.

Makna Simbolis Bunga Teratai

Di banyak budaya, teratai melambangkan kebijaksanaan kesucian, keanggunan, serta mempunyai makna Simbolis yang kaya dan begitu mendalam. Juga sering dihubungkan dengan konsep ketenangan, kesuburan,  dan transformasi spiritual, dipercaya mempunyai pengaruh positif agar menciptakan kedamaian dan harmoni.

Variasi Desain Motif Bunga Teratai

Dalam batik motif bunga teratai dapat bervariasi pada tampilan dan desainnya, ada beberapa jenis variasi yang biasanya digunakan. Untuk lebih mengetahui penjelasan dari beberapa jenis variasinya, berikut adalah jenis-jenisnya, yuk simak!

1.   Teratai tunggal

Motif ini merupakan gambaran dari satu jenis bunga teratai yang dalam keadaan sedang mekar dengan elegan. Desain motifnya acap kali mempunyai detail yang halus dan menekankan keanggunan dari bunga teratai dan juga keindahan yang dimilikinya.

2.   Teratai Ganda

Menggambarkan kecantikan dua bunga teratai yang sedang merekah mekar secara berdampingan terlihat begitu menawan dan mengesankan. Dalam desain Ini merupakan lambang sebuah hubungan dan keharmonian antara dua entitas yang tidak sama tetapi saling melengkapi.

3.   Daun Dan Bunga Teratai

Yang terakhir, motif Ini adalah gambaran dari bunga teratai yang lagi mekar dikelilingi daun-daun yang berupa lingkaran. Di dalam pola yang satu Ini terdapat cerminan sebuah keharmonisan alam kehidupan dan juga kesatuan.

Kombinasi Detail Dan Warna

Seringkali motif bunga teratai pada batik memakai paduan warna-warna mencolok yang merupakan cerminan kecantikan dari bunga aslinya. Warna-warna seperti ungu, kuning, putih dan merah muda sangat sering dipakai agar tercipta efek yang memikat dan menarik.

Selain daripada itu, detail-detail yang halus seperti garis-garis yang berbentuk  tekstur daun dan juga kelopak bunga. Serta nuansa bayangan yang ada dalam motif dipakai untuk memberikan kehidupan dan dimensi pada desain.

Keistimewaan Bunga Teratai

Seni batik bunga teratai bukan hanya merayakan keindahan bunganya  namun menggambarkan tradisi dan kearifan lokal yang berakar dalam budaya Indonesia. Keistimewaan bunga teratai sebagai sumber pertumbuhan batik Keraton Cirebon dari zaman pra Islam sampai masuknya Islam seperti berikut:

1.   Bunga Teratai  Dalam Ajaran Agama Hindu

Bunga  ini, pangkal dan akarnya hidup di dalam lumpur, namun batangnya berada di air dan bunganya terdapat di atas air. Dengan demikian  bahwasanya kehidupan dari bunga teratai terdapat di tiga alam yaitu di udara air dan alam lumpur.

Menurut ajaran Hindu, Hyang Widhi dikatakan  bertahta di  tiga alam tersebut menjadi penguasa Tri Bhuwana yakni  alam Bhur, Bwah,Swah. Kehidupan bunga lotus pada tiga alam itulah yang diidentikkan dengan Bhur, Bwah, dan Swah sehingga dapat dianggap simbol Tri Bhuwana.

2.   Tetap Harum walaupun Hidup Di Lumpur

Meskipun tumbuh di lumpur  yang kotor dan busuk namun tetap mempunyai bau harum dan tidak basah karena air. Oleh sebab itulah  maka bunga tersebut dipercaya  sebagai lambang dari kesucian, kebebasan dan juga ketidakterikatan.

Sang Hyang Widhi meskipun beliau yang menciptakan semesta dan ada di dunia, namun bebas dan ketidak terikatan pada  dunia. Kesamaan dalam hal inilah yang menyebabkan bunga teratai dijadikan sebagai lambang tempat duduk (sthana) Hyang Widhi.

3.   Simbol Sesuatu Yang Baik

Punya tangkai bunga yang lurus dan pangkalnya  terletak dalam lumpur hingga ke sari bunganya yang terdapat di atas air. Sesuatu yang lurus yang digambarkan oleh tangkai itu umumnya digunakan sebagai simbol untuk hal yang baik.

4.   Lambang kekuasaan

Walaupun bunga daun (kelopak daun) yang dimiliki bunga lotus itu jumlahnya lebih dari delapan kelopak. Akan tetapi di dalam mythologi selalu saja digambarkan bahwa daun kelopak bunga teratai itu jumlahnya hanya ada delapan.

Dengan adanya tepung sari di tengah merupakan simbol dari Hyang Widhi yang berkuasa atas segala penjuru mata angin. Terkenal dengan gelar Dewata Nawa Sanggha, terbagi dari Dewa Maheswara, Iswara, Rudra, Siwa, Sambu, Brahma,Mahadewa, Sangkara, dan Wisnu.

Penggunaan Motif Bunga Teratai

Digunakan pada berbagai macam produk, seperti gaun tradisional, kebaya,sarung, dan aksesoris lainnya, penggunaannya untuk menghadirkan nuansa alam dan keanggunan. Juga bisa dijumpai dalam patung, lukisan, dan kerajinan yang lainnya sebagai lambang sebuah keindahan serta makna simbolis yang kuat.

Di dalam keterampilan batik, motif ini dijadikan pilihan sebab makna simboliknya, kecantikan  alaminya, dan kemampuan menghasilkan karya seni yang mencengangkan. Dengan mengkombinasikan indahnya motif dan keahlian pengrajin batik, batik tetap memikat serta menginspirasi para penyuka seni budaya di penjuru dunia.

Demikianlah sekilas tentang batik teratai, makna yang tersirat, penggunaan dan juga variasi motif dan detail kombinasi warna. Dan juga beberapa hal mengenai keistimewaan bunga teratai, yang merupakan tempat duduk Hyang Widhi, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Post a Comment

Previous Post Next Post