Zonabatik.com - Penasaran bukan dengan istilah batik Encim? Batik ini merupakan batik yang sudah mendapat pengaruh dari kebudayaan Tionghoa dan Belanda. Batik tersebut sering digunakan oleh wanita etnis Tionghoa, dan biasanya dipakai untuk kain sarung atau sebagai bawahan ketika memakai kebaya.
Batik ini
adalah salah satu motif batik yang banyak disukai kaum wanita, ini karena
motifnya yang feminin dan desainnya sederhana.
Biasanya disebut dengan buketan yang memiliki arti kumpulan bunga-bunga seperti anyelir, mawar, magnolia dan masih banyak lagi.
Adapun gambar burung-burung kupu-kupu, atau bunga, yang mengelilingi buketan bunga merupakan pengaruh dari gaya China. Dan karena inilah batik encim dikenal sebagai batik hasil akulturasi budaya Belanda dan Tionghoa atau batik Tionghoa peranakan Belanda.
Pada batik
Encim, tidak ada filosofi yang khusus, hanya keindahan dari bunga-bunga dengan
kehalusan teknik yang disajikan untuk penikmatnya. Dulunya batik tersebut biasa
dipakai oleh para wanita dengan
peranakan Tionghoa dalam aktivitas sehari-hari.
Awal
Mula Batik Encim
Batik Encim bukan seperti jenis batik pada umumnya yang dikenal karena wilayahnya, namanya tidak datang sendiri secara instan. Pada mulanya batik ini adalah pakaian para wanita kalangan atas, pakaian khas wanita Indonesia ratusan tahun yang lalu.
Walaupun terkenal dengan sebutan batik, kenyataannya jenis kain batik ini tidak seutuhnya datang dari kebudayaan khas nusantara. Batik motif ini merupakan satu dari sejumlah jenis batik yang dihasilkan dari perpaduan antara budaya lokal dengan pendatang.
Dilihat dari sejarahnya, konsep awal dari batik sendiri lahir dari kesenian masyarakat Jawa, lalu bercampur dengan kedatangan kedatangan kebudayaan Tionghoa. Masing-masing kesenian pun berpadu lewat beberapa fenomena sosial, dari sinilah kemudian akulturasi dua budaya sukses menghasilkan batik yang bagus.
Nama Encim asalnya bukan dari bahasa Indonesia istilah ini adalah kata serapan dari bahasa Hokkian untuk panggilan kakak perempuan. Konon sebutan untuk wanita muda maupun dewasa khususnya bagi keturunan peranakan Tionghoa ketika itu adalah "cici"
Jadi berawal
dari panggilan tersebut kain ini dikenal sebab digunakan oleh para wanita, dan
semakin berkembang dengan sebutan batik encim. Sepertinya pengaruh budaya batik
ini didominasi oleh negara Tionghoa, sebetulnya kesenian khas belanda gaya dan
motif kesenian Belanda juga.
Jenis
Motif Batik Encim
Ada beberapa
macam motif desain batik Encim, ada yang motifnya natural juga bernuansa hidup seperti wujud
khas kebudayaan masing-masing. Berikut ini adalah jenis-jenis motif batik Encim
dan penjelasannya, yang perlu untuk diketahui yaitu:
1.
Motif
Buketan Bunga
Motif ini bisa dikatakan menjadi ciri khas motif batik Encim, gambaran dari bunga-bunga anyelir, mawar, hingga soka. Ditata mengikat seperti buket cantik, batik jadi tidak kelihatan monoton karena susunan buketan yang bervariasi pada setiap gambaran.
Diantara jenis
hias yang lain, motif buketan ini adalah satu-satunya jejak sentuhan
kesenian khas gaya Belanda. Diambil dari
budaya wanita Belanda yang suka menyusun bunga kemudian digambarkan dalam motif
estetik khas batik.
2.
Motif Hewan
Encim dengan
gambaran bentuk hewan, seperti burung, kupu-kupu burung merak, atau wujud yang lebih besar seperti naga,
burung hong. Pada motif ini menggunakan unsur budaya Tionghoa yang sangat akrab
dengan makhluk-makhluk mitologi kepercayaan,
yang membuat motifnya sulit ditemukan .
3.
Motif Tumpal
Beberapa
variasi batik, ditambahkan juga hiasan tumpal biasanya diletakan pada sisi
tengah bawahan kebaya untuk membuat jenis desainnya lebih kaya. Untuk bagian
dalam tumpal sendiri, biasanya sama-sama diisi dengan motif buket bunga yang
berbeda dari motif utama.
Beberapa
Jenis Encim
Ada berbagai
jenis batik Encim yang cukup khas pada beberapa kota di Indonesia dan tentu
saja dengan keunikan sendiri-sendiri. Seperti ulasan di bawah ini yang
menjelaskan tentang beberapa jenis batik tersebut yaitu:
1.
Encim khas
Pekalongan
Batik Encim khas pekalongan ini bisa ditemukan dengan sangat mudah dan sangat beragam modelnya. Dari yang memiliki latar dengan warna polos hingga dasar motifnya geometris, dan bahkan jika ingin batik nuansa belanda juga ada.
Apabila ingin
motif bernuansa belanda batik yang berlatar putih gading dan dengan motif biru
bisa jadi pilihan. Letak Pekalongan yang langsung berbatasan dengan wilayah
pelabuhan menjadikan seni batik di sini punya ciri percampuran budaya yang
sangat kental.
2.
Batik Encim
Khas Cirebon
Jangan salah ya, ternyata Cirebon unggul juga dengan batik encimnya, walaupun lebih terkenal dengan motif Megamendung nya. Menariknya, encim khas kota ini sering hadir dengan bentuk perpaduan apik, motif khas kota ini memiliki karakter yang unik.
Dan salah satu
yang sangat mencolok adalah yang ada pada kombinasi motif Megamendung dengan
buketan. Dengan desain encim seperti ini, pakaian batik jadi terlihat sangat
berbeda, cocok untuk yang senang dengan nuansa lain dalam busana.
3.
Batik Encim
Khas Betawi
Ciri yang membuat encim betawi sangat berbeda dengan milik wilayah lainnya bisa dilihat pada motif tumpalnya. Dapat dikatakan hiasan ini cukup menjadi identitas kuat sebab hampir semua kainnya mempunyai segitiga tumpal.
Motifnya juga
bermacam-macam, ada yang berbentuk horizontal berukuran cukup besar, dan ada
yang tumpal seragam bentuk vertikal. Pada umumnya encim betawi tersebut suka
dijadikan untuk busana bawahan pada saat mengenakan pakaian kebaya encim.
Karakter
Batik Encim
Keunggulan yang dimiliki dan membuat encim banyak digemari
yaitu terletak pada penggunaan warna cerah di bagian motif maupun latarnya. Hal
inilah yang menampilkan kesan lebih segar sehingga tidak membuat penggunanya
kelihatan tampak lebih tua.
Khusus pada bagian latar, ada dua jenis motif yang dapat
dijumpai, separuh kain batik ini memakai
konsep simpel tanpa motif hanya dengan warna dasar polos. Sementara separuh lainnya bisa ditemukan dalam model
latar yang terisi penuh dengan motif yang seragam.
Perkembangan
Batik Encim
Seiring dengan berkembangnya kebudayaan dan peradaban,
desain encim juga ikut berubah, yang dulunya hanya sebagai bawahan sekarang
lebih variatif. Kini banyak dalam bentuk atasan yang trendy, cocok untuk
digunakan dalam banyak acara penting, bahkan dapat dijadikan busana kerja.
Selain itu encim saat ini sudah sangat mengikuti trend fashion, selain sebagai pakaian, berbagai barang diproduksi dengan bahan batik Encim. Hasil perkembangan encim Pekalongan seperti sepatu, tas selempang, pouch atau dompet kecil untuk acara formal maupun non formal.
Akan sangat mudah memadukannya dengan koleksi baju karena Encim memiliki warna dasar kain yang variatif seperti biru merah dan sebagainya. Produk dari Encim ini terlihat eksklusif karena stoknya terbatas, menjadi kebanggaan, apabila sesuatu yang dimiliki tidak ada yang menyamainya.
Batik encim mempunyai ciri khusus dengan motif khas seperti busana wanita tionghoa, dengan ragam warna variatif sangat digemari para wanita. Memiliki desain motif yang sederhana dan feminin membuatnya sangat menarik, nah, demikianlah ulasan mengenai kain Encim semoga bermanfaat.